SOLOPOS.COM - Gubernur DIY Sultan Hamengkubuwono X (JIBI/Harian Jogja/Gigih M Hanafi)

Kabar dilantiknya Gubernur dan Wakil Gubernur DIY di Istana Gedung Agung belum diterima secara resmi oleh pemerintah DIY

Harianjogja.com, JOGJA–Kabar dilantiknya Gubernur dan Wakil Gubernur DIY di Istana Gedung Agung belum diterima secara resmi oleh pemerintah DIY. Meski begitu, mereka telah mempersiapkan sejumlah rencana jika memang kabar itu benar adanya.

Promosi Mali, Sang Juara Tanpa Mahkota

Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris DPRD DIY Beny Suharsono menjelaskan, sejak awal pihaknya sudah mempersiapkan dua skenario perencanaan. Masing-masing skenario itu dilakukannya untuk mengantisipasi dilakukannya pelantikan di Jakarta dan Jogja.

Khusus untuk pelaksanaan pelantikan di Jogja. Beny mengaku tetap akan menggunakan sistem protokoler kenegaraan. Hanya saja, pihaknya praktis akan melakukan penambahan pada aspek pengamanannya saja. “Karena selebihnya, kemungkinan sudah dihandle oleh Sekretariat Negara,” katanya.

Kepala Biro Tata Pemerintahan Setda DIY itu pun mengaku diuntungkan jika pelantikan digelar di DIY. Pasalnya anggaran jelas akan lebih kecil lantaran tak perlu mengeluarkan anggaran untuk memberangkatkan anggota dewan ke lokasi pelantikan. Seperti diberitakan, jika pelantikan itu dilakukan di Jakarta, kemungkinan adanya undangan untuk seluruh anggota dewan sangat besar.

“Selain itu, kalau digelar di Gedung Agung, seluruh masyarakat DIY kan bisa menyaksikan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya