Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Sebanyak 36 kepala desa dari berbagai kecamatan di Gunungkidul dilantik dan diambil sumpah oleh Bupati Gunungkidul Badingah, di Bangsal Sewokoprojo, Rabu (27/11/2013).
Bupati menekankan kepada kepala desa periode 2013-2019 untuk bersikap netral dalam menghadapi tahun politik 2014 mendatang.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Badingah mengatakan, pelantikan kepala desa yang baru ini akan menghadapi tahun politik. Kepala desa dituntut untuk mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan kegiatannya sehingga berjalan sesuai rencana yang telah ditetapkan.
“Perlu saya ingatkan agar kepala desa yang baru mampu membedakan antara tugas sebagai kepala desa dan kepentingan pribadi,” pinta Bupati.
Menurut Badingah, untuk mendukung pemerintahan yang baik, kepala desa diharapkan paham prinsip akuntabilitas serta transparansi dalam bekerja sehingga harus berhati-hati.
“Jangan sampai terjerumus dalam hal-hal yang bertentangan dengan norma dan aturan yang berlaku,” ucap Bupati saat ditanya wartawan terkait sejumlah kepala desa yang terlibat korupsi dana desa.
Badingah yakin, kepala desa yang terpilih memenuhi syarat menjadi kepala desa melalui tahapan-tahapan pemilihan kepala desa yang demokratis sehingga dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat desa masing-masing.
Kepala desa diminta untuk segera menyesuaikan diri, melaksanakan tugas serta tanggungjawab yang telah dibebankan dengan penuh dedikasi dan tanggungjawab sebagai pemimpin.
Keberhasilan dalam menyelenggarakan pemerintahan desa, kata Badingah, tidak lepas dari cara kepala desa memimpin pemerintahan desa dalam memberdayakan dan menggerakan semua potensi masyarakat, lembaga desa dan perangkat desa.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
