SOLOPOS.COM - PELANTIKAN REKTOR UGM—Rektor UGM terpilih periode 2012-2017, Prof Dr Pratikno, M.Soc (kanan) berjabat tangan dengan Rektor periode sebelumnya Prof Ir Sudjarwadi, PhD saat Pelantikan dan Serah Terima Jabatan di Gedung Senat, UGM, Sleman, Senin (28/5). (JIBI/Harian Jogja/Gigih M. Hanafi)
PELANTIKAN REKTOR UGM—Rektor UGM terpilih periode 2012-2017, Prof Dr Pratikno, M.Soc (kanan) berjabat tangan dengan Rektor periode sebelumnya Prof Ir Sudjarwadi, PhD saat Pelantikan dan Serah Terima Jabatan di Gedung Senat, UGM, Sleman, Senin (28/5). (JIBI/Harian Jogja/Gigih M. Hanafi)
SLEMAN—Dekan Fisipol UGM, Pratikno resmi dilantik menjadi Rektor UGM periode 2012-2017, Senin (28/5). Ia dilantik di depan MWA, sejumlah tokoh nasional, rektor-rektor perguruan tinggi dan tamu undangan lain. Pratikno berjanji akan membangun komunikasi yang baik dengan mahasiswa.
Setelah melalui dua kali tahap pemilihan dan berdasarkan kesepakatan Senat Akademik (SA), Majelis Guru Besar (MGB) dan Rapat Pleno Majelis Majelis Wali Amanat (MWA) UGM pada 22 Maret lalu, Pratikno ditetapkan menjadi Rektor UGM menggantikan Sudjarwadi.
“Saya sebagai Ketua MWA pada Senin, 28 Mei 2012 secara resmi melantik Pratikno sebagai Rektor UGM periode 2012-2017. Semoga Allah memberikan kekuatan dalam menjalankan tugas,” kata Ketua MWA UGM, Sofian Effendi saat melantik rektor baru.
Pratikno dan Sudjarwadi kemudian menendatangani berkas serah terima jabatan. Terakhir kegiatan diakhiri dengan pembacaan doa.
Sebelum pelantikan, perwakilan mahasiswa BEM KM UGM di Balairung UGM menyatakan dukungan terhadap Pratikno. Namun, BEM KM UGM juga mengingatkan Pratikno untuk menjalankan tugas sesuai kesepakatan yang dilakukan antara mahasiswa dan calon rektor saat acara debat calon Rektor Maret lalu.
Sudjarwadi dalam kesempatan yang sama menyatakan optimisme pada kepemimpinan Pratikno selama lima tahun ke depan.
Pratikno di depan mahasiswa menyatakan akan membuka pintu komunikasi seluas-luasnya.
“Mohon mahasiswa dan rektorat terus berkomunikasi sehingga kampus ini dapat menjadi rujukan bangsa,” paparnya. (ali)