PELATIHAN USAHA : 25 Warga Dilatih Berwirausaha Membuat Bakpia

Pelatihan usaha di Jogja diberikan pada 25 warga

Harianjogja.com, JOGJA- Balai Besar Peningkatan Produktifitas (BBPP) Kementrian Tenaga Kerja RI bekerjasama dengan The Indonesian View melatih 25 warga Kota Jogja untuk berwirausaha. Pelatihan digelar di Sentra Bakpia Soemadigdo, Gondokusuman, selama empat hari, Senin-Kamis (3-6/4/2017).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Kepala BBPP Kementrian Tenaga Kerja RI, Sri Indarti mengatakan pelatihan wirausaha baru penting untuk sebagai upaya pengentasan kemiskinan dan untuk meningkatkan daya hidup masyarakat.

“Negara yang maju adalah negara yg memiliki wirausahawan sedikitnya 2 persen dari jumlah penduduknya. Sedangkan Indonesia masih pada angka 1,68 persen,” kata Indarti, kemarin.

Ia berharap setiap hari ada wirausahawan baru yang tumbuh agar angka pengangguran dapat ditekan dan kesejahteraan masyarakat meningkat.

Instruktur BBPP, Rosy Ahadiyah mengatakan intansinya fokus menciptakan wirausahawan baru sebanyak-banyaknya. Pelatihan wirausahawan ini tidak hanya di Jogja melainkan serentak di beberapa daerah lain, di antaranya Kalimantan, Nusa Tenggara Barat, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.

Pelatihan yang dilakukan memperkuat sumber daya dengan merubah pola pikir masyarakat untuk berpikir menciptakan lapangan kerja. Setelah pelatihan, pihaknya juga akan memonitor peserta latihan selama beberapa waktu kedepan bagaimana aplikasinya. Tidak menutup kemungkinan peserta yang merintis usaha akan diprioritaskan untuk mendapat bantuan permodalan.

Sementara itu Dewan Penasihat The Indonesian View, Fika Rahman mengatakan setelah Jogja, acara serupa akan digelar di Sleman dan Kulonprogo. Menurutnya, pelatiwan wirausaha yang sudah digencarkan sejak 2015 lalu itu sudah menghasilkan sejumlah wirausahawan baru dibidang kuliner dan kerajinan handycraf.

Untuk Kota Jogja, selama empat hari akan dilatih cara membuat bakpia di Bakpia Soemadigdo milik Aryanto. Mereka akan dilatih cara pembuatan, pengemasan, dan pemasaran. “Harapannya setelah pelatihan bisa langsung diaplikasikan,” ucap Fika.

Ketua Forum Pemuda Wirausaha Jogja, Rochmad menyambut baik dengan adanya pelatihan kewirausahaan. Ia berharap selama empat hari pelatihan dapat merubah pola pikir dari mental pegawai menjadi wirausaha.