SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Dok)

ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Dok)

Pelayanan kesehatan di Kulonprogo ternyata belum menjangkau seluruh lansia di Kulonprogo.

Promosi Ada BDSM di Kasus Pembunuhan Sadis Mahasiswa UMY

 

Harianjogja.com, KULONPROGO -Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kulonprogo mencatat ada sekitar 65.328 orang lanjut usia pada 2014 lalu. Namun, hanya 29,04% diantaranya yang telah mendapatkan pelayanan kesehatan.

Berdasarkan sensus penduduk 2010, usia harapan hidup di Kulonprogo adalah 74,4 tahun. Wajar jika jumlah lansia di wilayah ini juga banyak. Bukan hal mudah untuk memastikan setiap lansia mendapatkan pelayanan kesehatan.

“Angka 29,04% itu baru pendataan dari puskesmas, belum dengan fasilitas kesehatan swasta. Lansia yang datang juga kebanyakan perempuan, jarang yang laki-laki,” kata Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Masyarakat Dinkes Kulonprogo, Wahyuni Indriastuti, Selasa (2/6/2015)

Wahyuni memaparkan, perhatian masyarakat terhadap kesehatan dan pemberdayaan lansia masih kurang. “Selama ini memang masyarakat tampak lebih memperhatikan bayi dan balita, termasuk melalui pelayanan di posyandu. Saya rasa sudah saatnya kita juga memberikan perhatian kepada lansia,” ujarnya.

Wahyuni mengungkapkan, ada beberapa perbedaan kebutuhan lansia dibanding usia lainnya. Misalnya pemenuhan kebutuhan gizi hingga olah raga. Lansia pun lebih rentan beberapa penyakit tidak menular, seperti hipertensi, anemia, dan diabetes. “Data kami juga menunjukkan jika indeks masa tubuh yang berlebih pada lansia mulai tinggi. Faktor risikonya pun jadi lebih tinggi,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya