SOLOPOS.COM - Ilustrasi air PDAM (JIBI/Solopos/Dok.)
Buruknya kualitas air yang diterima pelanggan tidak melulu disebabkan adanya proses pengurasan atau flashing pipa.
Harianjogja.com, SLEMAN- Untuk meningkatkan kualitas air bersih, PDAM Sleman akan terus memperbaiki jaringan pipanya. Pelanggan diharapkan memahami kegiatan rutin tersebut.
Direktur PDAM Sleman Dwi Nurwata mengatakan, pihaknya terus melakukan normalisasi jaringan pipa. Hal itu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dan meningkatkan kualitas air pelanggan. Selain mengganti tekanan pompa, PDAM juga mengganti jaringan pipa yang lebih besar.
“Flashing (penggorokan) pipa 150mm dan 75mm di jalur-jalur utama terus kami lakukan. Kondisi ini jelas berdampak pada terganggunya pelayanan kepada pelanggan,” kata Dwi kepada wartawan, Senin (22/8/2016).
Dia mencontohkan, pada Rabu (24/8) dan Kamis (29/8) mendatang, PDAM melakukan flashing pipa sejak pagi hingga sore hari. Prosesi tersebut membawa dampak terganggunya layanan kepada pelanggan PDAM di Perumahan Griya Purwo Asri, Griya Purwo Alam, Griya Bumi Afian dan pelanggan di sekitar Sambiroto, Purwomartani, Kalasan.
Dia berharap, pelanggan yang terkena dampak dari proses normalisasi tersebut memahaminya. Pihaknya mengaku sudah melakukan komunikasi terkait rencana normalisasi tersebut kepada pelanggan yang terdampak. “Ada petugas yang menyampaikan ke RT. Pelanggan diharapkan menampung air lebih dulu agar tetap memiliki air bersih,” ujarnya.
Diakuinya, buruknya kualitas air yang diterima pelanggan tidak melulu disebabkan adanya proses pengurasan atau flashing pipa. Beberapa proyek pembangunan drainase yang dilakukan instansi lain, terkadang merusak jaringan pipa. “Kami akan berupaya untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan,” ucapnya.
Kasubag Humas PDAM Sleman Rina Wijayanti menambahkan, hingga kini jumlah pelanggan PDAM Sleman mencapai sekitar 29.600 pelanggan. Kegiatan flashing pipa merupakan kerja rutin yang dilakukan agar pelanggan tetap mendapatkan air bersih. Proses normalisasi tersebut juga bertujuan untuk menurunkan tingkat kebocoran air.