Jogja
Rabu, 21 Oktober 2015 - 16:20 WIB

PELAYANAN PUSKESMAS : Sultan Minta Layanan Kesehatan Jangan Dipersulit Birokrasi

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kursi di ruang tunggu pasien di Puskesmas Banguntapan, Bantul bertumbangan setelah diamuk oleh puluhan warga, Senin (19/10/2015) pagi. (Harian Jogja/Bhekti Suryani)

Pelayanan Puskesmas Banguntapan mendapatkan tanggapan dari Gubernur DIY

Harianjogja.com, JOGJA-Kasus pengrusakan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) II, Tamanan, Banguntapan, Bantul, mendapat tanggapan dari Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X. Sultan meminta layanan kesehatan tidak mempersulit warga.

Advertisement

“Yang namanya pinjam ambulan mbok yo jangan pakai prosedur yang mempersulit [warga], apalagi untuk kepentingan orang sakit,” kata Sultan di Kepatihan, Selasa (20/10/2015).

Diketahui sejumlah warga menggeruduk Puskesmas II Banguntapan. Warga juga merusak beberapa fasilitas yang ada di dalam puskesmas. Mereka marah atas pelayanan kesehatan di puskesmas tersebut, salah satu pelayanan yang dikeluhkan adalah warga kesulitan pinjam ambulan untuk membawa pasien dengan alasan harus ada izin kepala puskesmas.

Menurut Sultan layanan kesehatan masyarakat jangan diperumit dengan aturan birokrasi. Namun, Sultan belum mengetahui pasti penggunaan ambulan yang diatur oleh Pemerintah Kabupaten Bantul.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Puskesmas Banguntapan
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif