Jogja
Senin, 13 Juni 2016 - 02:40 WIB

PELAYANAN UNTUK PENYANDANG DISABILITAS : Pemkab Segera Launching RBM

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi penyandang disabilitas. (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Rehabilitas Bersumberdaya Masyarakat (RBM) akan segera dilanunching di Kabupaten Gunungkidul.

Harianjogja.com, WONOSARI-Peran pemerintah untuk memperhatikan para penyandang disabilitas nampaknya sedikit demi sedikit mulai terlihat melangkah. Salah satunya yakni rencana program Rehabilitas Bersumberdaya Masyarakat (RBM) akan segera dilanunching di Kabupaten Gunungkidul.

Advertisement

Kepala seksi Rehabilitas Dinas sosial Tenaga Kerja transmigrasi Gunungkidul, Winarto dalam kesempatan bertemu Harian Jogja mengatakan saat ini sedang mempersiapkan launching RBM bagi kaum disabilitas di Gunungkidul.

“Ini akan menjadi wadah untuk menyatukan tuna netra maupun tuna daksa. Sebagai langkah kami untuk turut memperhatikan hak-hak mereka (penyandang disabilitas),” kata dia Jumat (10/6/2016).

Sebelumnya, Kabupaten Gunungkidul telah membentuk Forum Komunikasi Disabilitas Gunungkidul (FKDG) di 18 kecamatan. Hak tersebut dinilai dapat membantu dan memudahkan dinas untuk melakukan berbagai agenda yang diperuntukkan bagi penyandang disabilitas. Dikatakannya, seperti beberapa saat yang lalu dinas melakukan pendataan jamkesus untuk para penyandang disabilitas.

Advertisement

“Kami sangat terbantu dengan adanya FKDG. Terutama saat pendataan NIK, karena NIK sekarang sebagai syarat untuk menerima pelayanan,” kata dia.

Kata Winarto, selain memberikan wadah bagi mereka, pihaknya juga memberikan perhatiab dalam bentuk pelaksanaan pelatihan. Namun untuk tahun ini pelatihan belum dapat anggaran.

“Difable akan dianggarkan pada tahun 2017 mendatang,” kata dia.

Advertisement

Namun ia mengatakan beberapa saat yang lalu sempat dihubungi oleh rehabilitasi besar kementerian sosial, bahwa Dr Suharso di Solo meminta untuk dicarikan sejumlah difable yang bersedia mengikuti pelatihan. Terutama bagi yang memiliki cacat di bagian tubuh.

“Termasuk pendataan ini, kami terbantu oleh adanya FKDG. Tinggal sebar blanko, mereka sudah bisa mengisi bagi yang bersedia,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif