SOLOPOS.COM - Pelayat berdatangan di rumah duka Adnan Wirawan, di Bayen Purwomartani Kalasan Sleman, Rabu (14/12/2016). (Yudho Priambodo/JIBI/Harian Jogja)

Pelayat berdatangan di rumah duka Adnan WIrawan, pelaar SMA 1 Muhi Jogja yang meninggal karena dibacok

Harianjogja.com, SLEMAN– Pelayat berdatangan di rumah duka Adnan Wirawan, pelajar SMA 1 Muhammadiyah Jogja yang meninggal karena dibacok gerombolan pelajar, Senin (12/12/2016) sore.

Promosi Isra Mikraj, Mukjizat Nabi yang Tak Dipercayai Kaum Empiris Sekuler

Baca juga : KEKERASAN BANTUL : 5 Pembacok Siswa MUHI Diringkus, Siapa Mereka?

Para pelayat merupakan warga sekitar dan teman-teman sekolahnya.

Adnan Wirawan meninggal pada Selasa (13/12/2016) malam pukul 19.30 WIB di Rumah Sakit Panti Rapih Jogja.

Agus Riyanto, ayah Adnan mengungkapkan anaknya mengalami luka tusukan sehingga mengalami pendarahan dalam. Luka menembus ginjal sehingga nyawanya tak bisa diselamatkan.

“Tusukan menembus ginjal sehingga mengakibatkan pendarahan parah,” kata Agus, kepada Harianjogja.com.

Jenazah Adnan akan dimakamkan di makam Bayen Purwomartani Kalasan Sleman, siang ini pukul 14.00 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya