SOLOPOS.COM - Bupati Bantul Suharsono ( dua kiri) dan beberapa pejabat di DPD RI, saat melepas burung dalam acara program pelestarian alam hayati nutfah burung dengan melepas 1.000 ekor burung di Desa Wukirsari, Imogiri, Bantul, Minggu (1/5/2016). (Yudho Priambodo/JIBI/Harian Jogja)

Pelestarian lingkungan diwujudkan dengan melepaskan 1.000 burung.

Harianjogja.com, BANTUL– Paguyuban Peternak Burung Desa Wukirsari, Imogiri, Bantul yang tergabung dalam Wukirsari Bird Farm Indonesia melaksanakan program pelestarian alam hayati nutfah burung dengan melakukan kegiatan melepas 1.000 ekor burung dengan berbagai jenis.

Promosi Skuad Sinyo Aliandoe Terbaik, Nyaris Berjumpa Maradona di Piala Dunia 1986

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai gebrakan awal dalam serangkaian rencana dalam pembangunan taman wisata penangkaran burung berbasis pendidikan dan lingkungan di wilayah tersebut.

Ketua Paguyuban Wukirsari Bird Farm Indonesia, Agung Trisnawanto mengatakan, gerakan melepas seribu burung sebagai simbol dalam upaya pelestarian beragam spesies burung di kawasan itu. Pasalnya kawasan yang kini akan dijadikan taman burung tersebut dahulu merupakan habitat asal dari beberapa jenis burung yang kini mulai langka.

“Pelepasan seribu burung ini gerakan untuk mengembalikan burung-burung itu ke habitat asalnya. Sementara untuk jenis burung yang dilepaskan hari ini terdiri dari jenis kepodang, pleci, trucukan, perkutut lokal Jogja serta kutilang, jumlahnya benar 1.000 ekor bukan hanya simbolis beberapa ekor saja namun kami lepas betul 1.000 ekor,” paparnya, Minggu (1/5/2016).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya