SOLOPOS.COM - Warga menunggu kereta api melintas di bawah jembatan layang Janti. Foto diambil pada September 2017 . (Desi Suryanto/JIBI/Harian Jogja)

Penutupan perlintasan palang pintu rel kereta Janti masih memunculkan keluhan

Harianjogja.com, SLEMAN-Penutupan perlintasan palang pintu rel kereta Janti masih memunculkan keluhan. Pos penjaga perlintasan diharapkan masih terus beroperasi selama penutupan tersebut masih bersifat ujicoba.

Promosi Alarm Bahaya Partai Hijau di Pemilu 2024

Heru Subardi, Kepala Dusun Janti mengatakan ketiadaan penjaga perlintasan sementara disediakan ruang selebar 1,2 meter untuk melintas cenderung membahayakan warga setempat yang masih menggunakan akses jalan itu.

Pasalnya, sebagaian besar yang menggunakan jalan tersebut didominasi oleh lansia, wanita, dan anak-anak. Sebagian lagi menggunakan sepeda yang terpaksa harus digotong karena adanya bantalan beton yang dipasang sebagai pembatas.

“Kalau lagi angkat sepeda yang enggak sempat fokus di kereta lewat, jangan sampai warga jadi korban baru, kasian” ujarnya, Rabu (1/11/2017).

Ia mengatakan sudah menyampaikan permintaan masyarakat agar ada alternatif yang lebih solutif sebelum penutupan diberlakukan. Jika memang ujicoba penutupan sudah dilakukan seperti saat ini, ia berharap pos penjagaan tetap diaktifkan termasuk sirine pemberitahuan akan adanya kereta yang akan melintas.

Selain itu, ia menilai masih banyak pengguna jalan yang mengetahu penutupan tersebut sehingga akhirnya terpaksa menggunakan jalur alternatif melintasi kampung dibandingkan menggunakan fly over Janti.

Kini, tambah Heru, jalan alternatif satu-satunya yang melalui kampung Karangjambe, Bantul dan Jomblang sudah ditutup portal oleh warga. Menurutnya, hal ini dikarenakan warga enggan terganggu ketenangannya ketika malam hari masih banyak kendaraan lalu-lalang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya