SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

Harianjogja.com, JOGJA– Supervisor Teknik PLN Rayon Kota, Arionmare mengaku telah menerima laporan keluhan tentang pemadaman listrik dari warga. Menurutnya padamnya listrik di wilayah itu karena ada kelebihan beban pemakain listrik pada travo tertentu yang melayani listrik ke 50 rumah.

“Padamnya saat puncak pemakaian. Kami sudah periksa ternyata memang ada kelebihan beban listrik di daerah itu,” kata Arionmare, Senin (12/5/2014).

Promosi Nusantara Open 2023: Diinisiasi Prabowo, STY Hadir dan Hadiah yang Fantastis

Arionmare menjelaskan, padamnya listrik ini otomatis terjadi saat travo kelebihan beban. “Kami memang tidak memiliki investasi travo, jadi belum bisa menambah travo yang kelebihan beban itu,” jelas Arionmare.

Dia mengaku sudah menugaskan petugasnya merekayasa agar listrik di kawasan itu bisa kembali normal. Namun jika masih ada masalah, petugas akan kembali melakukan rekayasa.

Arionmare menjelaskan ada tiga kemungkinan kelebihan beban listrik terjadi, yakni pemasangan baru, peningkatan daya dan pencurian listrik. Dia mengaku masih menyelidiki dan menyisir penggunaan listrik yang bertambah belakangan ini.

“Kami belum bisa menyimpulkan, namun kami utamakan memberikan pelayanan listrik tanpa mati dulu pada masyarakat. Jika itu sudah terpenuhi kami akan menyisir satu-satu jaringan listrik, karena di wilayah itu tidak ada pemasangan listrik baru, jadi ada dua kemungkinan peningkatan daya dan pencurian listrik,” kata Arionmare.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya