SOLOPOS.COM - Ilustrasi peternakan ayam (Gigih M Hanafi/JIBI/Harian Jogja)

Pemalsu jamu ayam jago Mbah Joyo buatan asli Tamanan, Banguntapan, ditangkap di Surakarta

 
Harianjogja.com, BANTUL- Pemalsu jamu ayam jago Mbah Joyo buatan asli Tamanan, Banguntapan, ditangkap di Surakarta, Selasa (17/10/2017). Pemalsuan tersebut telah terjadi selama setahun yang lalu.

Promosi Nusantara Open 2023: Diinisiasi Prabowo, STY Hadir dan Hadiah yang Fantastis

Menurut pemilik asli jamu ayam jago Mbah Joyo kerugian yang dialami mencapai 60%. “Kerugian cukup banyak hingga beberapa pekerja terpaksa berhenti karena omzet menurun,” ujar Sutrajaya, pemilik jamu ayam jago.

Jamu yang telah ia rintis dari 2012 dan telah memiliki hak paten di tahun 2014 itu dipalsu dengan kemiripan kemasan. “Perbedaannya di yang palsu ada tambahan nama Soewiryo, dan Mbah Wiryo,” ujarnya.

Selain itu bahan dasar pembuatan jamu yang asli dan palsu beda menurut Sutrajaya. “Kalau yang buatan saya pakai ramuan tradisional, dan import dari Tiongkok dan Korea,” katanya.

Efek dari jamu yang palsu itu sendiri dapat menyebabkan tembolok turun, kulit ayam jadi merah tidak sehat, hingga ayam mati. Menurut salah satu agen ayam jago, Nurul Imam dirinya mendapat info dari pembelinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya