SOLOPOS.COM - Para pelaku pemalsu air mineral galon berserta barang bukti solder, tutup galon dan pompa air yang digunakan para pelaku mengisi galon dengan air sumur. Polres Bantul, Sabtu (13/8) (Irwan A. Syambudi/JIBI/Harian Jogja)

Pemalsuan minuman kemasan terungkap di Bantul.

Harianjogja.com, BANTUL— Pemalsuan minuman kemasan di Bantul terungkap. Jajaran Satuan Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polres Bantul mengamankan tiga pelaku produsen air minum kemasan palsu. Kepala Unit Reskrim, Anggaito menunjukkan sejumlah tutup air mineral galon yang telah direkatkan kembali dengan solder sebagai barang bukti. Sabtu (13/8/2016).

Promosi Isra Mikraj, Mukjizat Nabi yang Tak Dipercayai Kaum Empiris Sekuler

Pemalsuan air mineral galon ini sudah dilakukan selama dua tahun lebih dengan produksi perhari berjumlah 50 hingga 100 galon. Omzet yang dihasilkan selama satu bulan rata-rata Rp10 juta hingga Rp15 juta. Pelaku menjual di pasaran dengan harga sama dengan air mineral galon yang asli yaitu Rp16.000.

Hasil penyelidikan polisi diketahui, air mineral galon telah diedarkan pelaku di Kabupaten Bantul meliputi wilayah Kasihan, Srandakan dan Sedayu, sebagian Kabupaten Kulonprogo dan di daerah Gamping, Kabupaten Sleman yang merupakan tempat para pelaku memproduksi air mineral galon tersebut.

Setelah dikembangkan penyelidikan ke beberapa toko yang menerima pasokan air mineral palsu. Polisi mendapati beberpa toko di daerah Srandakan dan Sedayu yang menjual air mineral galon palsu tersebut.

“Penjual tidak menyadari bahwa air mineral galon yang telah mereka jual adalah palsu,” jelas Anggaito.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya