Jogja
Kamis, 6 Januari 2022 - 13:04 WIB

Pemancing Temukan Jenazah Radinka Putri, Korban Tenggelam Pantai Glagah

Hafit Yudi Suprobo  /  Sri Sumi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tim SAR gabungan mencari korban tenggelam di muara Sungai Serang, Pantai Glagah, Kapanewon Temon, Kabupaten Kulonprogo, pada Kamis (6/1/2022). (Harian Jogja/Hafit Yudi Suprobo)

Solopos.com, KULONPROGO — Seorang pemancing asal Ngampilan, Kota Jogja, Sonny Susanto, 42, menemukan jenazah anak asal Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Radinka Putri, 9, yang menjadi salah satu korban tenggelam di Pantai Glagah pada Rabu (5/1/2022).

Jenazah Radinka Putri, akrab disapa Dinka atau Putri, ditemukan Kamis (6/1/2022). Informasi yang dihimpun Harian Jogja, penemuan korban kali pertama oleh salah satu pemancing yang hendak memancing di selatan dermaga Wisata Glagah.

Advertisement

Pantauan Harian Jogja, Kamis pukul 11.30 WIB, korban ditemukan dalam kondisi mengapung dengan posisi tengkurap. Warga yang mengetahui hal itu langsung melaporkan kepada petugas SAR gabungan.

Baca Juga : Tim SAR Gunakan Drone Bawah Air Cari 1 Korban Tenggelam Pantai Glagah

Advertisement

Baca Juga : Tim SAR Gunakan Drone Bawah Air Cari 1 Korban Tenggelam Pantai Glagah

Oleh petugas, korban langsung dievakuasi dan dimasukkan ke kantong jenazah. Selanjutnya, korban dibawa menggunakan ambulans PMI Kulonprogo menuju ke RSUD Wates.

Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa (SRI) Wilayah V Kulonprogo, Aris Widiatmoko, mengatakan lokasi kejadian tenggelam dengan lokasi penemuan jenazah berjarak satu kilometer.

Advertisement

Baca Juga : Korban Tenggelam di Kawasan Pantai Glagah Telah Dimakamkan di Boyolali

“Setelah dievakuasi kami cek kembali dan benar bahwa jenazah yang ditemukan merupakan korban yang sedang kami cari [Radinka Putri]. Kondisi korban utuh dan pakaian yang dikenakan [kali terakhir] juga masih menempel,” tutur Aris saat dikonfirmasi, Kamis.

Aris mengimbau masyarakat yang berkunjung ke objek wisata Pantai Glagah tidak berenang di laut maupun mendekati daerah terlarang yang tidak diperuntukkan wisata.

Advertisement

“Wisatawan kami imbau untuk tidak mendekati tempat yang terlarang [kawasan muara Sungai Serang] dan tidak mandi di laut,” ujar Aris.

Baca Juga : Ini Kronologi 4 Warga Musuk Boyolali Hanyut di Sungai Serang Kulonprogo

Sementara itu, warga Kalurahan Notoprajan, Kecamatan Ngampilan, Jogja yang menemukan jenazah korban kali pertama, Sonny Susanto, 42, mengatakan ia melihat tubuh korban mengambang saat hendak memancing.

Advertisement

“Saat saya mau memancing, saya kemudian lihat korban mengambang. Posisinya tengkurap. Pakaiannya juga masih komplet. Kebetulan memang biasa mancing di sini,” ungkap Sonny.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif