SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

 

Promosi Uniknya Piala Asia 1964: Israel Juara lalu Didepak Keluar dari AFC

KARANGMOJO–Pemandu wisata minat khusus gua di Gunungkidul masih minim kemampuan evakuasi wisatawan. Alhasil, para pemandu dari berbagai pengelola wisata cave tubing masih sebatas berperan sebagai penunjuk jalur.

Salah satu anggota Kelompok Pecinta Alam Garuda Moksa Gunungkidul Heri Sulistyo menilai pelatihan pemandu di obyek wisata sangat penting dan harus diupayakan tiap pengelola. Pelatihan akan berguna untuk penyelematan wisatawan saat menghadapi resiko banjir sungai di bawah tanah.

“Harusnya itu menjadi standarisasi kelompok pengelola wisata khusus cave tubing seperti Gua Pindul, Sriti juga Kali Suci agar menjamin keamanan setiap wisatawan,” kata Heri di sela mengikuti evakuasi enam wisatwan terjebak banjir sungai bawah tanah di Gua Sriti, akhir pekan kemarin.

Menurut Heri belum dimilikinya kemampuan penyelematan oleh pemandu wisata telah mengundang kekhawatiran masyarakat dan pengunjung. Selain memperkenalkan nilai sejarah lokasi, pemandu juga berkewajiban meminimalisir adanya korban akibat banjirnya sejumlah gua bawah tanah.

Hal senada juga diungkapkan pegiat gua Yayasan Acintyacunyata Speleological Club (ASC) Bagus Yuliyanto. Ia mengatakan pemandu wisata cave tubing harus memiliki standarisasi khusus saat membawa pengunjung menelusuri gua.

Terlebih, menurut Bagus karakteristik gua di Gunungkidul sangat spesifik dibanding gua-gua biasa. Selain keunikan gua dengan bentuk stalaktit dan stalakmit yang beragam, mayoritas gua Gunungkidul merupakan gua yang masih kerab dilintasi aliran air.

“Karakteristik goa dengan kondisi aliran airnya harus dipelajari semua pemandu gua. Tentu pemahaman itu juga harus menyangkut perawatannya dengan tidak mengubah bentuk keunikan di dalam guanya,” ujar Bagus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya