SOLOPOS.COM - Pemilu 2014 (kesbangpol.kemendagri.go.id)
Harianjogja.com, BANTUL–Tiga bulan menjelang pelaksanaan Pemilu 2014, belum ada satu pun lembaga pemantau yang mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bantul. Padahal pelaksanaan kampanye partai politik ataupun calon legislatif secara tertutup sudah marak dijumpai di sejumlah daerah pemilihan.
“Sampai saat ini belum ada yang resmi mendaftar masih sebatas mengambil formulir. Itu ada satu lembaga namun belum resmi mendaftarkan diri,” kata Divisi Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih KPU Bantul Titik Istiwatun kepada Harian Jogja, belum lama ini.
Titik berharap satu lembaga bernama Koalisi Perempuan yang telah mengambil formulir di KPU dan lembaga lain yang berminat bisa muncul untuk mengawal pesta demokrasi di Bantul. Keberadaan pemantau sangat baik untuk mewujudkan pemilu yang berkualitas, bersih, jujur adil serta proposional.
Diakui Titik, pendafataran lembaga pemantau memang paling lambat tujuh hari sebelum pemilu dilaksanakan. Pasalnya, saat ini sudah dimulai tahapan kampanye tertutup yang rawan terjadi pelanggaran baik dilakukan parpol maupun caleg sendiri seperti dalam pemasangan alat peraga kampanye maupun tata cara dan etika kampanye. “Jadi kami juga masih menunggu ada pendaftar lembaga pemantau pemilu ini,” katanya.