Jogja
Sabtu, 14 Juni 2014 - 07:42 WIB

Pemantauan Jentik, ABJ Dibawah Standar

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Dok)

Harianjogja.com, SLEMAN-Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal) Demam Berdarah Degue (DBD) di Dusun Candi Karang, Sardonoharjo, NgaglikKabupaten Sleman kembali melaksanakan pemantauan jentik, Jumat (13/6/2014). Angka Bebas  Jentik (ABK) baru mencapai 63,3% dari angka normal 95%.

Pemantauan dilakukan dengan melihat langsung lingkungan pekarangan rumah, bak mandi, tempat penampungan air,  dispenser air minum, dan sangkar burung. Hasilnya, dari 91 rumah, 33 diantaranya positi terdapat jentik. Hal itu membuat angka bebas jentik (ABJ) baru mencapai 63,3 %, sementara normalnya adalah 95 %

Advertisement

Pemantauan jentik juga dilakukan di Dusun Karang Gayam, Caturtunggal, Depok. Hasilnya, dari 49 rumah, 19 diantaranya  positif ada jentik. ABJ di wilayah tersebut pun dinyatakan hanya 63 persen, jauh di bawah standar.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, sudah terjadi 274 kasus DBD hingga Juni 2014. Masyarakat  diharapkan dapat menjaga lingkungan dengan gerakan 3M.

“Masing-masing kader bisa melibatkan anak-anak usia sekolah agar terlibat langsung serta melestarikan gerakan  kebersihan melalui gotong-royong atas kesadaran bersama,” ungkap Endah S.W., Kabag Humas Setda Sleman.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif