SOLOPOS.COM - ilustrasi (google img)
ilustrasi (google img)
JOGJA — Pemasangan genset di Pasar Beringharjo kembali tertunda. Genset yang sedianya akan difungsikan minggu kedua September lalu, hingga kini belum dikirim.
Kepala Dinas Bangunan Gedung dan Aset Daerah (DBGAD) Kota Jogja, Hari Setyawacana mengakui, genset dengan kapasitas 500 kilo volt ampere (KVA) itu belum bisa dipasang di Pasar Beringharjo.
“Pihak penyedia jasa pengiriman di Jakarta beralasan ada kendala dalam proses pengiriman barang,” kata Hari saat dihubungi, Sabtu (22/9).
Menurut Hari, pihaknya sudah mengonfirmasi ke pihak penyedia jasa maupun pihak ketiga yang menjanjikan pengiriman genset tersebut. Dia mengakui adanya kelalaian dari pihak penyedia jasa. Akibatnya, pemasangan genset terlambat dari jadwal yang sudah ditetapkan.
“Kami akan menerapkan denda ke penyedia jasa. Itu sudah ada dalam aturannya,” katanya.
Setelah melalui proses lelang lama dan sempat terjadi gagal lelang, Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja akhirnya mampu memperoleh genset dengan harga lelang sebesar Rp765 juta. Nilai lelang tersebut lebih kecil dibanding dana yang dianggarkan yaitu Rp935 juta.(ali)