Jogja
Senin, 8 Agustus 2016 - 18:55 WIB

PEMASUNGAN GANGGUAN JIWA : Sedikitnya 20 Warga Gunungkidul Dipasung

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (Espos/Agoes Rudianto/dok)

Pemasungan gangguan jiwa di DIY tertinggi di Gunungkidul

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi tidak menampik jika warga dipasung di Gunungkidul merupakan yang tertinggi di DIY. Hingga saat ini ada sekitar 20an warga penderita skizofernia yang dikurung dan dalam kondisi terpasung.

Advertisement

Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial Dinsosnakertrans Gunungkidul  Winarto mengatakan, Pemerintah Pusat telah memrogramkan di tahun depan Indonesia bebas pasung.

Program ini menjadi tugas berat bagi pemkab karena hingga saat ini masih ada puluhan warga yang mengalami ganguan jiwa dan dalam kondisi terpasung.

“Data kita ada 20an warga yang dipasung karena mengalami gangguna jiwa,” kata Winarto, Sabtu (6/8/2016).

Advertisement

Ia pun mengakui, dengan jumlah itu, jumlah pasung di Gunungkidul merupakan terbanyak di DIY.

Dia menjelaskan, keterbatasan anggaran membuat dinas belum membuat program khusus untuk menyukseskan program Indonesia bebas pasung. Selama ini, sosialisasi diikutkan dalam beberapa program milik dinas seperti penyuluhan petugas TKSK atau program kegiatan sosial lainnya.

Di samping sosialisasi untuk pencegahan, pemkab juga berusaha menyembuhkan warga yang dipasung. Caranya mereka dimasukkan dalam program jaminan kesehatan khusus yang diselenggarakan oleh Pemerintah DIY.

Advertisement

“Para penderita dimasukan dalam kategori disabilitas psikotik sehingga mereka bisa mendapatkan pelayanan kesehatan dari program jamkesus,” tutur Winarto.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif