Pembaca Meningkat, Perpustakaan Desa Sukoreno Juara II DIY

ilustrasi

KULONPROGO—Perpustakaan Sari Ilmu, di Desa Sukoreno berhasil meraih  juara dua tingkat Provinsi DIY berdasarkan tinginya minat baca masyarakat.

Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023

Sekretaris perpustakaan sari ilmu, Sigit Daryanto menjelaskan jumlah pengunjung memang meningkat dari waktu ke waktu.Perpus ini memang sudah langganan meraih prestasi namun hanya sebatas juara harapan untuk kategori tinginya minat baca.

“Baru pada 2012 akhirnya bisa juara dua. Ini prestasi yang membanggakan,” ujar dia kepada Harian Jogja, Senin (2/7).

Sigit menjelaskan, perpustakaan Sari Ilmu awalnya, pada 1984, hanya mengoleksi buku-buku pendidikan sekolah saja. Awalnya hanya sekitar 100 judul dengan jumlah 100 eksemplar. Lokasinya pun menggunakan rumah warga.

“Melihat tingginya semangat dan minat baca kelompok belajar tersebut, maka lurah Sukoreno memberikan surat keputusan pendirian perpustakaan tahun 1984,” imbuh dia.

Pada 1995 perpustakaan pindah dari rumah pribadi ke komplek Balai Desa Sukoreno dan koleksi buku makin bertambah. Bukan hanya buku pelajaran saja namun juga novel, cerpen dan majalah.

Saat ini perpustakaan ini telah mendapat surat keputusan Bupati Kulonprogo  tentang penyelenggaraan perpustakaan desa tahun 2009. Perkembangan perpustakaan ini terus membaik dan minat pembaca khususnya para anak sekolah di desa ini terus meningkat.

Terurtama siswa TK dan Paud. Untuk anak paud ada jadwal kunjungan perpus setengah bulan sekali. Selain itu, setiap pulang sekolah, anak SD dan SMP, seperti anak SD Wurowari, anak SD Gembongan, anak SMP Muh Wurowari, dan akan SMK Sentolo yang warga sini sering mampir seusai pulang sekolah.

Penasehat Perpustakaan Sari Ilmu, Windu Istanto mengatakan keberadaan perpustakaan ini memberikan manfaat yang baik bagi warga sekitar, terutama para siswa TK, SD dan SMK yang ketika pulang sekolah mereka sering mampir ke perpustakaan ini.Dia berharap kedepan prestasi perpusatakaan terus ditingkatkan. Namun yang lebih penting lewat perpustakaan minat baca masyarakat bisa ditingkatkn terus.