SOLOPOS.COM - Ilustrasi penusukan. (cinemaknifefight.com)

Pembacokan di Sleman, Polisi menduga pelaku pembacokan merupakan psikopat.

Harianjogja.com, SLEMAN – Petugas kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait dengan kasus pembacokan yang menewaskan satu korban jiwa. Muncul dugaan pelaku pembacokan merupakan orang yang mengalami psikopat.

Promosi Pramudya Kusumawardana Bukti Kejamnya Netizen Indonesia

Pengidap psikopat biasanya antisosial dan cenderung merugikan orang lain. Ia bukan gila karena sepenuhnya sadar akan tindakan yang dilakukan termasuk saat melakukan tindakan membahayakan orang lain.

Sebelumnya, aksi pembacokan terjadi secara beruntun di wilayah hukum Polres Sleman pada Kamis (25/12/2014) malam. Satu orang tewas dan tiga lainnya luka. Pelaku diduga menggunakan motor matik berboncengan dengan memakai penutup wajah. Setelah membacok pelaku meninggalkan
korban.

Kapolres Sleman AKBP Ihsan tidak menampik saat ditanya kemungkinan pelaku pembacokan adalah orang psikopat. Kendati demikian, hal itu belum sepenuhnya dapat menjadi kesimpulan. Apalagi pengungkapan kasus masih berjalan dalam proses penyelidikan.

“Itu bisa jadi [pelaku psikopat] dan dugaan itu menjadi bagian dari proses penyelidikan kami,” ungkap Ihsan Senin (29/12/2014) sore.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya