Jogja
Selasa, 30 Desember 2014 - 20:20 WIB

PEMBACOKAN DI SLEMAN : Pelaku Diduga Psikopat, Ini Alasannya

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pembacokan. (JIBI/Solopos/Dok.)

Pembacokan di Sleman, dalam hasil olah TKP, ditemukan fakta pelaku ingin melukai korban.

Harianjogja.com, SLEMAN-Kapolres Sleman AKBP Ihsan mengakui kemungkinan pelaku pembacokan seorang psikopat. Dugaan psikopat itu memang bukan tanpa dasar. Berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) tidak ada unsur pencurian dengan kekerasan dalam setiap laporan dan
keterangan korban.

Advertisement

Mereka hanya dilukai memakai senjata tajam saat sama-sama mengendarai motor, kemudian ditinggal pergi oleh pelakunya. Sehingga pelaku tidak mengambil barang berharga milik korban.

“Karena barang milik korban tidak ada yang hilang,” kata dia.

Saat ini pihak kepolisian sudah memeriksa sekitar enam orang saksi. Baik dari pihak korban maupun sejumlah saksi yang berada tak jauh dari TKP. Untuk mengungkap kasus tersebut Polres Sleman mendapatkan bantuan back up dari Polda DIY. Seluruh petugas saat ini, lanjut dia, petugas masih di lapangan untuk melakukan pemantauan.

Advertisement

Ihsan mengimbau kepada seluruh masyarakat Sleman untuk dapat mengenali gejala yang tidak biasa terutama yang ada di sekelilingnya. Jika mendapatkan adanya gejala mencurigakan sebaiknya segera menginformasikan kepada kepolisian atau Polsek terdekat.

“Kalau ada info dari masyarakat yang melihat disekelilingnya adanya gejala yang tidak biasa mohon kami dihubungi. Kalau ada ada info yang bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya dan kami mengaktifkan dan meningkatkan pengamanan secara bersama di lingkungan rumah warga,” ungkap
Ihsan.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif