SOLOPOS.COM - Ilustrasi penusukan. (cinemaknifefight.com)

Pembacokan Jogja terjadi pada malam pergantian tahun. Seorang pelajar SMA swasta di Jogja disabet pedang oleh seorang remaja.

Harianjogja.com, JOGJA-Perayaan malam pergantian tahun baru di Kota Jogja diwarnai aksi pembacokan. Seorang pelajar salah satu sekolah menengah atas (SMA) swasta di Jogja, Hanif Mahfudz, 15, terkena sabetan pedang, di Jalan Abu Salim, Ngabean, Ngampilan, Jogja, Rabu, tengah malam kemarin

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Sementara tersangka pembacokan adalah RR, 16, warga Ngampilan, Jogja. Ia tertangkap warga sesaat setelah melakukan pembacokan, kemudian diserahkan ke polisi.

Informasi yang dihimpun Harianjogja.com, peristiwa pembacokan itu terjadi sekitar pukul 23.00 WIB, saat korban bersama enam sahabatnya sedang berjalan kaki hendak menuju Alun-alun Utara untuk menyaksikan pesta kembang api. Mereka menyusuri Jalan Abu Salim Ngabean. Sampai depan gedung SD Notoprajan, tiba-tiba datang tersangka dari arah belakang korban, lalu mengayunkan pedang ke arah kepala korban.

Korban pun jatuh tersungkur. Warga Wirobrajan, Jogja itu mengalami luka bacok dibagian kepala bagian kiri. Teman-teman korban langsung menghindar karena takut terkena bacokan juga, kemudian minta pertolongan warga.

Warga sekitar lokasi kejadian pun melakukan pengejaran dan menangkap tersangka. Sebagian warga yang emosi sempat melakukan pemukulan terhadap tersangka. Tak lama berselang, polisi datang ke lokasi dan membawa tersangka ke Markas Polresta Jogja untuk dimintai keterangan.

Sementara, korban yang tergeletak bersimbah darah langsung dibawa warga ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Jogja untuk menjalani perawatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya