SOLOPOS.COM - Ilustrasi penusukan. (cinemaknifefight.com)

Pembacokan Sleman, tersangka Faqih Amrullah akan menjalani tes kejiwaan.

Harianjogja.com, SLEMAN-Kapolres Sleman AKBP Faried Zulkarnaen menyatakan pihaknya akan melakukan tes kejiwaan terhadap tersangka pelaku pembacokan, Faqih Amrullah, 22, warga Manukan, Condongcatur, Depok, Sleman.

Promosi Moncernya Industri Gaming, Indonesia Juara Asia dan Libas Kejuaraan Dunia

Sebab dari berbagai TKP yang disasar, ia melakukan dengan asal bacok. Selain untuk mengetahui kejiwaan, tes itu juga diperlukan dalam
pemeriksaan.

“Untuk melengkapi berkas pemeriksaan, memang dibutuhkan itu [tes psikologi],” ungkapnya.

Kapolsek Depok Timur Kompol Danang Kuntadi menjelaskan saat melakukan pembacokan pada Jumat (9/1/2015) malam Faqih bersama tiga
rekannya. Yaitu Ferry Yuliantara, 21, warga Kalongan, Maguwoharjo, Depok; Sidik Satrio Aji, 19, asal Balong, Donoharjo, Ngaglik dan pelaku di
bawah umur berinisial TRN, 17, juga berasal dari Ngaglik, Sleman.

Sementara itu orangtua Faqih yaitu Walijan enggan berkomentar banyak terkait keadaan anaknya. Tetapi ia menyerahkan sepenuhnya kasus
itu kepada pihak yang berwajib.

“Mohon maaf, untuk sementara saya tidak bisa menerima tamu, apalagi soal itu. Saya tidak bisa berkomentar karena sudah saya serahkan
sepenuhnya kepada pihak kepolisian,” ungkapnya saat ditemui di rumahnya Manukan, Condongcatur kemarin.

Sementara sejumlah tetangga juga tidak banyak mengetahui sepak terjang Faqih. Kebanyak mereka mengenal orangtuanya tapi tidak
mengetahui secara detail Faqih.

“Ini saya rame-ramenya juga tahu dari media. Kayaknya lebih sering bergabung ke temannya yang agak jauh malahan,” ujar seorang warga
yang enggan disebut namanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya