SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pembangkit Listrik Tenaga Air (Dok/JIBI/Solopos/Antara)
KULONPROGO-PT Energi Puritama selaku investor dari Jakarta akan mengembangkan potensi air yang ada di wilayah Dusun Semawung, Desa Banjarharjo, Kecamatan Kalibawang, Kulonprogo sebagai pembangkit listrik tenaga air (mikrohidro).
Kapasitas yang dihasilkan mencapai 600 Kilowatt, kemudian terintegrasi dengan jaringan Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Komisaris PT Energi Puritama Masyuri mengatakan, listrik yang akan dihasilkan dari pembangkit listrik tenaga air mencapai 600 kilowatt. Pembangunan dilakukan diatas lahan seluas 2.000 meter persegi dengan total investasi mencapai lebih dari Rp 10 Milyar.
“Listrik yang dihasilkan akan digunakan untuk meningkatkan daya mampu PLN dengan total kapasitas mencapai 600 kilowatt. Proses penyaluran nantinya dilakukan langsung oleh PLN,” ucapnya saat ditemui Selasa (14/5).
Menurutnya, sebagian besar material yang digunakan dalam pembangunan pembangkit listrik mikrohidro tersebut merupakan produksi dalam negeri mulai dari mesin, turbin hingga konstruksi bangunan.
Dijelaskan, sistem kerja pembangkit listrik tersebut memanfaatkan terjunan dan debit air dari Sungai Progo yang mengalir di wilayah Semawung, Desa Banjarharjo, Kecamatan Kalibawang.
“Energi yang dihasilkan tergantung kondisi terjuan dan debit air, semakin tinggi terjunan dan debit air yang dihasilkan maka listriknya semakin besar. Ketinggian terjunan yang kami pakai mencapai 12 meter,”ucapnya.