Jogja
Rabu, 3 Oktober 2012 - 17:18 WIB

Pembangunan di GK Dinilai Belum Berpihak Kaum Difabel

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (wordpress.com)

Ilustrasi (wordpress.com)

WONOSARI—Pembangunan fisik yang gencar dilakukan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul dinilai belum berpihak pada kaum difabel.

Advertisement

Ketua Yayasan Pembina Keluarga Cacat Netra dan Tubuh (YPKCNT) Kabupaten Gunungkidul Viktor Heriyanto mengatakan fasilitas difabel belum banyak tersedia di beberapa lokasi sarana umum, pelayanan serta perkantoran pemerintah.

Kondisi ini memposisikan kaum difabel di Gunungkidul masih sebagai pihak yang tidak berdaya karena kesulitan untuk mengakses kebutuhan secara mandiri selayaknya orang lain yang sempurna.

“Kami sudah 13 tahun lamanya menunggu implementasi dari Undang-Undang Nomor 4/ 1997 tentang Penyandang Cacat. Tapi tak kunjung realisasi. Sampai saat ini kami belum mendapat kemudahaan dalam layanan untuk akses sarana umum,” katanya kepada Harian Jogja, Rabu (3/10/2012).

Advertisement

Berdasar data YPKCNT Gunungkidul, kini ada sebanyak 11.566 orang penyandang cacat yang hampir seluruhnya belum menikmati kemudahaan dalam akses sarana infrastruktur bagi difabel. Bangunan pemerintahan seperti tempat layanan pendidikan, kesehatan, layanan umum dan kantor dinas instansi belum mendukung kemudahaan untuk diakses kaum difabel.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif