SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi DPRD Kabupaten Bantul (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Harianjogja.com, BANTUL-Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) menilai pembangunan gapura selamat datang Bantul yang akan dibangun tahun depan terlalu berlebihan. Terlebih, keuangan Bantul saat ini tengah defisit.

Kepala Seksi Bangunan dan Gedung Bidang Cipta Karya DPU Bantul, Suprapto mengatakan gapura tersebut akan dibangun di
Kecamatan Sedayu. Adapun desain bangunan telah dipersiapkan dan dana yang dibutuhkan berkisar Rp2 miliar.

Promosi Yos Sudarso Gugur di Laut Aru, Misi Gagal yang Memicu Ketegangan AU dan AL

“Rancangan gapura itu diambil dari pemenang karya lomba desain gapura Bantul yang diadakan Bappeda [Badan Perencanaan Pembangunan Daerah],” papar Suprapto, Sabtu (8/11/2014).

Selain menonjolkan rancangan bangunan gapura, Pemkab juga bakal menonjolkan konsep landscape di gapura tersebut. Seperti taman kecil yang ada di sekitar gapura. Bila tak ada aral melintang, pembangunan dimulai tahun depan.

Kalangan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Bantul mengkritik rencana gapura Rp2 miliar. Anggota DPRD Bantul, Amir Syarifudin, menilai pembangunan itu terbilang mahal.

“Masak bangun gapura saja biayanya sampai Rp2 miliar. Akan ditanyakan saat pembahasan anggaran bersama Dewan,” ujarnya.

Anggaran sebesar itu dianggap tidak tepat mengingat kondisi keuangan Bantul yang kini tengah mengalami defisit anggaran sampai ratusan miliar rupiah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya