SLEMAN—Donatur pembangunan gedung SD Srunen, Yayasan Media Group, telah mengajukan permohonan izin membangun dan koordinasi ke Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Sleman. Pihak SD Srunen pun optimistis sudah dapat menempati gedung baru sebelum 2013.
Kepala SD Srunen, Prihyanto mengatakan, permohonan memulai pembangunan gedung permanen SDN Srunen dari Yayasan Media Group telah dikirim dan diterima Diskdipora Sleman pada 10 Mei 2012 lalu. Gedung permanen, lanjutnya, akan didirikan di wilayah Dusun Gading, Glagaharjo, Cangkringan, Sleman.
Promosi Banjir Kiper Asing Liga 1 Menjepit Potensi Lokal
“Letaknya sekitar dua kilometer ke utara dari gedung permanen SD Glagaharjo,” terang dia, kemarin (12/6).
Menurut dia, derdasarkan informasi yang ia peroleh, pembangunan akan dimulai pada pertengahan Juni 2012, walaupun sampai saat ini pihaknya belum mendapat kepastian kapan pembangunan akan dilakukan.
Ia mengungkapkan, Kepala Desa Glagaharjo telah menyetujui pembangunan dengan mengeluarkan Surat Penyediaan Lahan 30/2003/III/2012 yang meyediakan tanah kas desa seluas 23,5 hektare. Luas bangunan direncanakan sekitar 7.000 meter persegi.
Terpisah, Kepala Disdikpora Sleman, Arif Haryono mengatakan, pembangunan gedung permanen SD Srunen sedang dalam proses. Ia membenarkan, surat permohonan memulai pembangunan telah diterimanya dan saat ini pihak donatur sedang mengurus perizinan terkait sewa tanah karena menggunakan tanah kas desa.
“Pembangunan tinggal menunggu proses tersebut selesai dan kami yakin pada akhir tahun sudah bisa ditempati,” ujar dia saat dikonfirmasi Harian Jogja, Rabu (13/6).(ali)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
