SOLOPOS.COM - Pembangunan gedung di Kulonprogo. (JIBI/Harian Jogja/Holy Kartika N.S)

Pembangunan di Gunungkidul, sebanyak empat proyek terancam tak selesai di akhir tahun

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Empat proyek pembangunan fisik yang telah dimulai oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul terancam tidak dapat diselesaikan tepat waktu.

Promosi Uniknya Piala Asia 1964: Israel Juara lalu Didepak Keluar dari AFC

Pasalnya hingga 15 Desember 2015, empat proyek pembangunan fisik yang dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Gunungkidul tersebut, pembangunannya masih kurang dari 60%.

Empat proyek ini antara lain pembangunan pagar Rumah Sakit tipe D Saptosari dan Tugu Selamat Datang di wilayah perbatasan Semin-Sukoharjo, Tugu Selamat Datang di perbatasan Ngawen-Klaten, jembatan Comberan, Desa Semanu.

Keempat proyek ini dibiayai APBD 2015, untuk pembangunan pagar RS tipe D Saptosari, pembangunan baru mencapai sekitar 50%. Sementara Tugu Selamat Datang Semin- Sukoharjo, pembangunanya baru mencapai 59%. Sementara itu, pembangunan jembatan Comberan baru mencapai 80%persen.

Kepala DPU Kabupaten Gunungkidul, Edy Praptono pada Selasa (15/12/2015) mengatakan keterlambatan ini, terjadi karena beberapa hal, yang saling bersinggungan.

Misalnya saja, lokasi proyek yang berada di medan yang berat, bahkan hal tersebut menyebabkan pihak rekanan kesulitan untuk mengantar material bangunan.

Kendala lainnya yaitu, pembebasan lahan, yang kemudian berimbas pada permasalahan Detailed Engineering Design (DED), dan berujung pada keterlambatan dimulainya pembangunan fisik.

Jika rekanan tidak bisa menyelesaikan sesuai dengan kontrak yang sudah ditanda tangani, mau tidak mau DPU akan memberlakukan aturan denda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya