Pembangunan Gunungkidul tahun ini, ada delapan paket proyek yang gagal lelang
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Delapan paket proyek milik Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, gagal dilelangkan. Semua proyek yang gagal lelang ini merupakan program milik Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul.
Promosi 204,8 Juta Suara Diperebutkan, Jawa adalah Kunci
Sekretaris Disdikpora Kabupaten Gunungkidul, Bahron Rosyid mengatakan bahwa delapan proyek tadi bernilai total Rp7,8 miliar, merupakan paket penawaran pengadaan peralatan praktek dan peraga untuk mata pelajaran Matematika, Seni dan Budaya, hingga Pendidikan Kesehatan dan Jasmani, untuk siswa Sekolah Dasar 9SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP).
“Lelang gagal dikarenakan tidak ada rekanan yang memenuhi syarat dalam proses pelelangan,” ujarnya, Selasa (22/12/2015).
Bahron menjelaskan, pelaksanaan lelang untuk delapan proyek tadi, sudah dilaksanakan oleh Unit Layanan Pengadaan (ULP) Sekretariat Daerah Kabupaten Gunungkidul sejak beberapa waktu yang lalu.
Meski demikian, ada sejumlah proyek yang tidak memiliki peminat, dan ada pula rekanan yang mengajukan, namun tidak memenuhi kriteria seperti yang sudah ditetapkan Pemkab.
Selain itu ia juga menjelaskan bahwa delapan paket lelang ini sebenarnya menjadi prioritas dari Disdikpora. Maka, Disdikpora akan memasukkan delapan proyek yang gagal lelang tersebut ke dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan 2016.