SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Harianjogja.com, BANTUL- Pembatasan izin pembangunan hotel di Kota Jogja mulai berdampak ke Kabupaten Bantul. Sejumlah investor hotel berbintang dikabarkan ingin membangun hotel di wilayah ini.
Kepala Dinas Pariwisata Bantul Bambang Legowo menyatakan, sejumlah investor itu berniat membangun hotel berbintang diantaranya di Jalan Parangtiritis dan di wilayah Sedayu Bantul.
Namun Bambang tidak menyebut persis berapa total investor yang sudah mengajukan perizinan hotel itu. “Ada beberapa yang sudah mencoba mengajukan,” terangnya Kamis (4/9/2014).
Kendati peluang investasi properti di Bantul masih besar dibanding Kota, namun Bambang belum dapat memastikan apakah seluruh investor yang mengajukan izin hotel itu bakal diloloskan seluruhnya. Sebab ada sejumlah aturan yang harus ditaati.
Misalnya aturan mengenai tata ruang dan izin lingkungan. “Karena ada beberapa wilayah merupakan kawasan hijau atau industri yang diatur dalan RTRW [rencana tata ruang wilayah]. Semua pembangunan harus menyesuaikan aturan itu,” paparnya.
Sejatinya kata Bambang, masuknya investasi hotel berbintang itu menguntungkan Kabupaten Bantul. Sebab sampai sekarang baru ada satu hotel berbintang di wilayah ini. Padahal saat musim libur, jumlah wisatawan yang berkunjung ke daerah ini meningkat drastis. Alhasil hotel yang sudah ada sekarang belum mencukupi.
Akibatnya, banyak wisatawan yang memilih menginap di hotel yang ada di Kota Jogja atau Sleman, lantaran pilihan hotel yang ada di Bantul terbatas.
Ditambahkannya, di Bantul selain penginapan di kawasan Pantai Parangtritis, beberapa lokasi penginapan seperti homestay di Desa Wisata Tembi menurutnya kini banyak diincar para wisatawan terutama turis manca negara.
“Mereka di desa wisata juga belajar budaya lokal masyarakat, selain keindahan alam,” lanjut Bambang.