SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Harianjogja.com, SLEMAN– Rencana pembangunan jalan khusus untuk jalur truk pasir penambangan Merapi di wilayah Kepuharjo Cangkringan masih menunggu turunnya dana.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman, Julisetiono Dwi Wasito mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan (DPUP) Sleman untuk memisahkan jalur evakuasi dan jalur tambang.
Hal itu sebagai antisipasi jika sewaktu-waktu Merapi menunjukkan peningkatan status.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Kabupaten Sleman, Nurbandi mengatakan pengerjaan jalur tambang itu masih harus menunggu dana yang diusulkan ke APBD Kabupaten Sleman dan APBD Provinsi DIY.
“Jadi saat ini kami hanya bisa menunggu dana mana yang turun terlebih dahulu, apakah dari APBD kabupaten atau provinsi. Kalau sudah turun, secepatnya akan kami kerjakan pembangunan jalur tambang itu,” jela Nurbandi.
Nurbandi mengatakan kepastian dari provinsi akan ditunggu hingga Oktober 2013 ini. Jika tidak ada dana itu maka proyek harus dibiayai dengan dana APBD Perubahan Kabupaten Sleman sendiri.
