SOLOPOS.COM - ilustrasi (historicaliran.blogspot.com)

Harianjogja.com, BANTUL-Proyek pembangunan jembatan gantung senilai Rp1,2 miliar yang menghubungkan Kabupaten Bantul dengan Gunungkidul terancam gagal. Pembangunan infrastruktur itu batal terlaksana karena terganjal birokrasi.

Jembatan gantung sepanjang 58 meter itu menghubungkan Dusun Kebosungu Desa Dlingo, Kecamatan. Dlingo Bantul dengan Dusun Banyusoca Desa Bleberan, Paliyan, Gunungkidul.

Promosi Gonta Ganti Pelatih Timnas Bukan Solusi, PSSI!

Jembatan itu bakal berdiri di atas sungai Oya yang membelah perbatasan Gunungkidul dengan Bantul. Kepala Desa Dlingo Bahrun Widoyo mengungkapkan, pembangunan jembatan itu merupakan program padat karya dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans).

Surak Keputusan (SK) Kemenakertrans agar pembangunan jembatan itu dikerjakan sejatinya telah turun. Demikian pula persetujuan Pemkab Bantul serta masyarakat Dlingo. Proyek itu harusnya mulai digarap sejak April-Mei.

Namun hingga Mei tahun ini, pembangunan jembatan tidak kunjung dikerjakan. Pasalnya, kata Bahrun, jembatan tersebut bakal mengenai lahan hutan di Dusun Banyusoca Gunungkidul yang merupakan milik Dinas Kehutanan DIY.

Belum lama ini, Bahrun menerima kabar tak sedap dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Bantul bahwa proyek itu tidak dapat terlaksana lantaran izin lahan dari Dinas Kehutanan DIY belum ada.

“Kalau dari Bantul enggak ada masalah, hanya masalah lahan itu saja. Kemungkinan pembangunannya gagal karena sampai sekarang saja tidak dikerjakan, padahal surat dari pusat sudah turun,” ungkap Bahrun, Kamis (8/5/2014).

Padahal, keberadaan jembatan gantung itu, menurut dia, sangat vital. Selama ini warga Bantul yang hendak menuju Gunungkidul maupun sebaliknya harus menempuh jalan memutar hingga 20 km. Dengan jembatan itu, jarak tempuh dapat dipangkas menjadi hanya sekitar dua kilometer.

Selama ini pula, warga yang hendak ke Gunungkidul atau sebaliknya harus bertaruh nyawa menyeberangi derasnya Sungai Oya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya