Solopos.com, BANTUL – Pembangunan Pasar Turi, Sidomulyo, Bambanglipuro, Kabupaten Bantul terus menunjukan perkembangan. Pemasangan baja kuda-kuda bangunan pun mulai dilakukan.
Kabid Pengembangan Pasar, Dinas Perdagangan Bantul, Arum Bidayati menuturkan pembangunan Pasar Turi saat ini baru mencapai 28 persen sejak kurang lebih sebulan berjalan.
Promosi Sejarah KA: Dibangun Belanda, Dibongkar Jepang, Nyaman di Era Ignasius Jonan
Baca juga: 7 Bocah Kehilangan Orang Tua dalam Kecelakaan Maut di Tebing Breksi Sleman
“Untuk saat ini capaian pekerjaan fisik kurang lebih 28 persen. Saat ini sedang tahap pemasangan baja kuda-kuda IWF,” paparnya pada Senin (6/9).
Menggunakan alokasi dana Kemendag RI, Arun menjelaskan pembangunan pasar sangat terstandar dibanding bangunan pasar sebelumnya. Disdag Bantul hanya mengikuti masterplan dari Kemendag RI perihal desain dan bentuk bangunan Pasar Turi.
Baca juga: Mengungkap Misteri Asal-Usul Wajan dan Rantai Raksasa Kuno di Bantul
“Ini prototype sekali. Jadi sampai ketinggian dasaran, ada los basah, los kering, ukurannya semua sudah rigid enggak boleh diubah,” ungkapnya.
Ditargetkan Arum 28 November 2021 proyek pembangunan Pasar Turi Bantul dapat rampung. “Rencananya 28 November atau 120 hari pengerjaan bisa selesai,” tandasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
