Jogja
Rabu, 31 Juli 2013 - 20:15 WIB

Pembangunan Pendapa TBY Diprotes Seniman

Redaksi Solopos.com  /  Yudi Kusdiyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Taman Budaya Yogyakarta

Advertisement

Taman Budaya Yogyakarta

Harian Jogja.com, JOGJA—Pembangunan pendapa oleh pengelola Taman Budaya Yogyakarta (TBY) di depan Gedung Concert Hall, Taman Budaya Yogyakarta (TBY), Jl. Sriwedani, menuai protes dari sejumlah seniman. Mereka menilai pendapa itu justru akan memperburuk pemandangan Gedung TBY.

“Pembangunan pendapa ini proyek mubazir karena justru melanggar estetika. Bagian depan muka TBY ini akan tertutup oleh pendapa itu sendiri,” kata Heri Pemad, salah seorang seniman yang memprotes saat ditemui Harian Jogja.com, Rabu (31/7/2013).

Advertisement

Selain memperburuk pemandangan TBY, Pemad juga menilai pendapa tersebut bakal membuat seniman tidak leluasa saat menggelar acara, entah itu pertunjukan ataupun seni rupa karena pendapa itu terlalu banyak memakan ruang.

“Apalagi kalau penonton yang datang jumlahnya ribuan. Mau ditaruh mana mereka,” ujar Pemad yang merupakan penggagas bursa seni rupa Art Jog.

Berdasarkan informasi, pendapa itu nantinya bakal diperuntukkan bagi seniman yang hendak menggelar pertunjukan outdoor.  Pembangunan tersebut dilaksanakan oleh CV Sumako dari Klaten, Jawa Tengah. 

Advertisement

Menanggapi protes dari seniman, Kepala TBY, Diah Tutuko Suryandaru, saat ditemui wartawan di ruang kerjanya mengaku tidak tahu menahu pembangunan pendapa itu. Pasalnya, pembangunan itu merupakan proyek dari Kepala TBY sebelumnya yakni. “Saya bertugas di sini [TBY] baru Mei 2013 kemarin, jadi ya tidak tahu,” ujarnya.

Diah mengaku akan menampung keluhan dari para seniman terkait pembangunan pendapa itu. Bahkan, Kamis (1/8) ini dia akan menerima usulan dari seniman yang datang menemuinya untuk disampaikan kepada Dinas Kebudayaan Provinsi DIY, sebagai pengambil kebijakan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif