SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
JOGJA—Warga RW 21, Kelurahan Brontokusuman, Mergangsan, Jogja berencana membangun pendopo RW sebagai wadah kegiatan masyarakat. Namun upaya tersebut terganjal anggaran.
Rencana pembangunan pendopo RW tersebut sedianya telah dimulai sejak beberapa bulan lalu. Mengingat, pendopo yang ada saat ini dinilai kurang representatif sebagai wadah kegiatan masyarakat. Pendopo tersebut digunakan untuk kegiatan PAUD, kegiatan perkumpulan warga dan juga kegiatan TPA. Dalam kondisi mendesak, misalnya bencana banjir seperti tahun lalu, pendopo tersebut juga digunakan sebagai salah satu titik kumpul.
Saat ini upaya pelebaran dan perbaikan fasilitas pendopo tersebut belum berhasil dilakukan. Ketua RW 21 Robert Kamal,47, menjelaskan, untuk memperbaiki pihaknya telah melakukan beberapa cara. Mulai dari mengkomunikasikan ke Kelurahan hingga menarik iuran dari warganya.
“Kami tlateni iuran Rp3.000 setiap minggu itu sudah kami lakukan sejak beberapa bulan lalu, kini sudah terkumpul sekitar Rp5 juta, tapi untuk mencari tambahan anggaran sangat sulit,” katanya belum lama ini.