SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Reuters)
Harianjogja.com, BANTUL-Perpustakaan terpadu milik Pemda DIY yang terletak di Karang Jambi Banguntapan Bantul, masih membutuhkan anggaran hingga Rp30,5 miliar untuk dibuka ke publik.
Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah DIY Budi Wibowo mengungkapkan Pemda sudah memperhitungkan anggaran yang harus dikeluarkan hingga perpustakaan itu diluncurkan. Totalnya mencapai Rp30,5 miliar.
Pertama untuk pembangunan lanjutan gedung tahun in dibutuhkan dana sekitar Rp12 miliar. Lalu pembangunan interior dan mebeler butuh anggaran sekitar Rp13,5 miliar. Terakhir pembangunan landscape perpustakaan butuh dana hingga Rp5 miliar.
“Anggaran itu sudah kami perhitungkan, diperkirakan akhir 2015 dua perpustakaan sudah diluncurkan,” terang Budi Wibowo ditemui di Bantul, Selasa (4/1/2014).
Menurut Budi, pembangunan gedung lanjutan tahun ini tetap akan dilaksanakan setelah putusan pengadilan, meskipun dimungkinkan adanya banding baik oleh pihak PT. Ampuh Sejahtera atau Pemda DIY tergantung siapa yang kalah.
“Pokoknya setelah putusan pengadilan keluar kunci diserahkan ke kami, maka pembangunan kami lanjutan, walaupun proses hukum masih berjalan. Karena ini demi kepentingan publik, warga DIY sudah kecewa dengan pembangunan perpustakaan yang tak kunjung selesai,” tegasnya.