Jogja
Sabtu, 18 Juni 2011 - 17:42 WIB

Pembangunan perumahan di Bantul terus meningkat

Redaksi Solopos.com  /  Budi Cahyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BANTUL: Pembangunan perumahan di Bantul terus meningkat menjadi 1.071 unit hingga Juni tahun ini. Peningkatan jumlah perumahan berkontribusi besar pada penyusutan lahan pertanian yang mencapai 60 hektare per tahun.

Peningkatan pembangunan perumahan diketahui dari jumlah pengajuan Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Kepala Dinas Perijinan Bantul, Hemi Jamharis kepada Harian Jogja, Jumat (17/6) menyatakan, hingga Juni tahun ini jumlah IMB yang masuk mencapai 1.071. Padahal kata dia, tahun-tahun sebelumnya pengajuan IMB hanya sebanyak 1.700 lebih selama setahun. Sementara saat ini baru sampai setengah tahun. “Kebanyakan IMB rumah pribadi, tapi juga banyak pengembang yang membangun perumahan,” ujarnya.

Advertisement

Perumahan diketahui paling banyak dibangun di kawasan aglomerasi seperti Banguntapan, Sewon dan Kasihan. Sementara paling sedikit dibangun di daerah-daerah bekas bencana gempa paling parah seperti Kecamatan Pundong. Di daerah itu, menurut Helmi, dalam setahun rata-rata hanya ada lima IMB yang diajukan.

Helmi melanjutkan, meningkatnya pembangunan perumahan berkontribusi besar pada penyusutan lahan pertanian. Dinas Pertanian dan Kehutanan (Dispertanhut) Bantul belum lama ini melansir penyusutan lahan meningkat menjadi 60 hektare setahun naik dari sebelumnya hanya 40 hektare setahun. Karenanya, kata Helmi, pemerintah harus mengawasi ketat daerah mana saja yang boleh dibangun perumahan agar lahan pertanian dapat dipertahankan.(Harian Jogja/Bhekti Suryani)

Foto Ilustrasi

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif