Jogja
Jumat, 8 Agustus 2014 - 06:45 WIB

PEMBATASAN BBM : Pertamina Yakin Pembatasan BBM di DIY Tak Pengaruhi Pasokan

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Transaksi solar bersubsidi (Dok/JIBI/Solopos)

Harianjogja.com, JOGJA- Pembatasan penjualan Bahan Bakar Mesin (BBM) di tiga Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tidak akan mempengaruhi pasokan BBM.

Marketing Branch Manager Pertamina DIY dan Surakarta, Freddy Anwar di kantornya, menyebutkan secara nasional, total terdapat 550 SPBU yang dibatasi menjual solar bersubsidi.

Advertisement

Dari jumlah tersebut, sebanyak 200 SPBU berada di Kalimantan, sedangkan tiga SPBU di DIY yang dipilih bukan jalur utama.

Ketiga SPBU yang melaksanakan kebijakan pemerintah tersebut meliputi, SPBU Sagan (Jogja), SPBU Babarsari (Sleman) dan SPBU Kranon (Gunungkidul). Ketiga SPBU yang ditunjuk tersebut, hanya sedikit dari total 92 SPBU di wilayah DIY.

“Konsumsi solar DIY hanya mencapai 350 Kilo Liter [KL], premium sebesar 1.500 KL dan Pertamax 35 KL per hari. Jadi, pembatasan ini tak akan memengaruhi pasokan,” katanya, Kamis (7/8/2014).

Advertisement

Meski begitu, pihaknya masih menunggu revisi kuota terbaru BBM subsidi di DIY dari Pertamina Pusat. Pasalnya, data lama sebelum kebijakan ini diterapkan, DIY mendapat jatah 575.306 KL premium dan 130.000 KL solar per tahun.

“Realisasi konsumsi BBM subsidi di DIY telah mencapai 54 persen per Juli 2014, sehingga sisa pasokan yang sudah ada mencukupi hingga lima bulan ke depan,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif