SOLOPOS.COM - Transaksi solar bersubsidi (Dok/JIBI/Solopos)

Harianjogja.com, JOGJA—Pertamina memutuskan tiga Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menerapkan pembatasan waktu penjualan solar bersubsidi. Hingga kini, Pertamina dan Pemerintah DIY masih menunggu revisi kuota perubahan BBM bersubsidi untuk DIY.

Ketiga SPBU yang melaksanakan kebijakan pemerintah tersebut meliputi, SPBU Sagan (Jogja), SPBU Babarsari (Sleman) dan SPBU Kranon (Gunungkidul). Ketiga SPBU yang ditunjuk tersebut, hanya sedikit dari total 92 SPBU di wilayah DIY.

Promosi Pemimpin Negarawan yang Bikin Rakyat Tertawan

“Ketiga lokasi tersebut dipilih karena konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM)-nya relatif kecil,” kata Marketing Branch Manager Pertamina DIY dan Surakarta, Freddy Anwar di kantornya, Kamis (7/8/2014).

Pembatasan jam operasi tersebut, lanjut Freddy, sesuai dengan surat BPH Migas untuk Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Bali pada cluster tertentu. Cluster tertentu yaitu lokasi-lokasi yang berdekatan dengan daerah industri, pertambangan, perkebunan dan pelabuhan.

“Untuk DIY hanya dipilih tiga SPBU karena bukan temasuk cluster-cluster pembatasan solar subsidi, sedangkan 89 SPBU yang merupakan jalur logistik diamankan dari pembatasan,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya