Jogja
Kamis, 3 Januari 2013 - 15:15 WIB

Pembebasan Lahan Miniatur Golong Gilig Tugu Belum Tuntas

Redaksi Solopos.com  /  Laila Rochmatin  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tugu Jogja (pemkot)

Tugu Jogja (pemkot)

JOGJA-Pembangunan fisik miniatur golong gilig di tenggara Tugu Pal
Putih direncanakan baru dilakukan 2014 dengan nilai dana Rp1 miliar.
Dinas Kebudayaan DIY mengklaim proses pembebasan lahan seluas 293
meter persegi untuk pembangunan miniatur itu hampir memperoleh
kesepatan bulat.

Advertisement

“Sudah 80 persen tinggal sedikit lagi,” kata Kepala Bidang Sejarah,
Purbakala dan Museum Dinas Kebudayaan DIY, Nur Satwika, Kamis (3/1).

Sebelumnya Cahyo, yang mengaku memiliki lahan tersebut meminta kepada pemerintah untuk memberi ganti rugi tanah sebesar Rp20 juta per meter. Namun pemerintah hanya mematok Rp5 juta. Nilai itu ditentukan dengan menimbang bahwa tanah tersebut statusnya hanya dipinjamkan negara.

“Kami tetap patok Rp5 juta. Tapi kami tawarkan kesepakatan lain yang
tidak bisa saya sampaikan,” ujar Nur.

Advertisement

Bila belakangan pemilik mangkir dari kesepakatan, Nur Satwika mengaku
tidak akan melakukan penggusuran paksa. Namun proses pembebasan lahan itu akan diserahkan kepada Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X.

“Seperti pembebasan lahan di bioskop Indra itu dilakukan oleh tim
yang dibentuk gubernur,” tuturnya.

Setelah pembebasan lahan, Nur Satwika mengatakan proses berikutnya adalah pembuatan Digital Engineering Design (DED). Ini untuk menentukan bagaimana konsep miniatur golong giling dibangun, mulai dari dimana miniatur ditempatkan dan publik space dibuat.

Advertisement

“Apakah lahan seluas 293 meter persegi akan digunakan seluruhnya belum dipastikan. Yang jelas estimasi sekitar itu, sama dengan rehabilitasi Tugu Rp 1 miliar,” katanya.

Dihubungi terpisah, Cahyo membantah jika sejauh ini sudah ada tawaran dari Disbud yang dapat diterimanya. Dirinya kukuh meminta ganti rugi atas tanah tersebut Rp20 juta. “Soal bagaimana nasib pekerja itu urusan internal saya,” katanya.

Disinggung soal kepemilikan atas tanah tersebut, Cahyo enggan
menjelaskan detail kejelasan soal hak atas hak tanah tersebut.” Itu
hak saya,”katanya.

Advertisement
Kata Kunci : Tugu Jogja
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif