SOLOPOS.COM - Ilustrasi razia penyakit masyarakat (JIBI/Solopos/Antara/Dok.)
Keterlibatan perempuan dalam pembangunan bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia dan sumber daya alam
Harianjogja.com, SLEMAN- Peran perempuan di berbagai sektor sangat dibutuhkan. Melalui program terpadu Peningkatan Peranan Wanita menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS), kalangan perempuan diharapkan terlibat dalam pembangunan.
Ketua Tim Evaluasi P2WKSS DIY Endah Wahyuni mengatakan, keterlibatan perempuan dalam pembangunan bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia dan sumber daya alam. Misalnya kaum perempuan dapat menjadi motor penggerak untuk mewujudkan keluarga sehat, sejahtera dan bahagia. Program Terpadu P2WKSS, kata Endah, terbukti meningkatkan kesehatan, tingkat pendidikan, usaha ekonomi produktif, keterlibatan dalam kelembagaan sosial kemasyarakatan, dan keterlibatan kaum perempuan dalam proses pengambilan keputusan.
“Melalui program ini, kami berharap perempuan dapat menjadi pelaku aktif pembangunan di wilayahnya masing-masing”, kata Endah dalam acara Evaluasi Program Terpadu P2WKSS Tingkat DIY di Balai Desa Balecatur, Gamping, Sleman, Kamis (10/11) lalu.
Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun menjelaskan, dilihat dari sisi demografis, penduduk Kabupaten Sleman pada 2015 berjumlah 1.075.126 orang, dengan komposisi laki-laki sebanyak 538.074 orang (50,05%) dan perempuan sebanyak 537.032 orang (49,95 %). “Kaum perempuan menjadi sumber daya yang sangat berharga bagi keberlangsungan dan kemajuan pembangunan, itu jika diberdayakan secara maksimal,” ungkapnya.
Muslimatun berharap P2WKSS mampu memberikan motivasi dan semangat hidup kaum perempuan untuk meningkatkan kualitas hidupnya. Mulai masalah pendidikan, kesehatan dan ekonomi. Dia berharap, para perempuan terlibat aktif dalam pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. “Tugas semua pihak untuk memberikan bimbingan, penyadaran dan keterampilan agar kaum perempuan dapat diberdayakan secara maksimal,” kata Muslimatun.