SOLOPOS.COM - Pembukaan cupu panjala (Istimewa)
Pembukaan cupu panjala menghasilkan 33 gambar
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Jumlah gambar yang ada di kain kafan penutup Cupu Panjala terus terus berubah setiap tahunnya. Hal ini dapat dilihat dalam tradisi pembukaan cupu di Dusun Mendak, Girisekar, Panggang, Selasa (12/10/2015).
Dalam kegiatan itu terdapat 33 gambar atau perlambang. Padahal pembukaan di tahun sebelumnya hanya ada 28 gambar, sedang di 2013 lalu lebih banyak lagi karena ada 53 gambar. Kendati demikian, masyarakat percaya jika gambar-gambar itu bisa memberikan gambaran apa yang terjadi setahun ke depan.
Tokoh Masyarakat Dusun Mendak, yang juga masih kerabat Kiai Cupu Panjala, Sutarpan mengaku tidak bisa berkomentar banyak mengenai jumlah gambar atau perlambang yang terus berubah di kain penutup cupu. Pasalnya apa yang diumumkan tersebut merupakan gambaran yang ada di kain penutup itu.
“Saya tidak berkomentar apa-apa, karena yang diumumkan itu tidak ditambah-tambahi atau dikurangi. Jadi gambar apa yang tertuang di kain kafan itulah yang akan diumumkan ke masyarakat yang hadir,” kata Sutarpan kepada Harian Jogja, Rabu (14/10/2015).
Hasil lengkap gambaran Pembukaan Cupu Panjala
1. sisih kulon ono kliko kayu (sebelah barat ada kulit kayu)
2. Sisih lor kulon ono gambar lintang cilik rupane biru, kemule kemlisik, resik, garing (sebelah Barat laut ada gambar bintang kecil warna biru, selimutnya kasar, bersih, kering)
3. Lor wetan ono huruf ABD (Timur laut ada huruf ABD)
4. Lor wetan ono lintang 2, lor bener loro warnane biru (Timur laut ada bintang 2, utara 2 warnanya biru)
5. Soyo menjeru kemule soyo garing tur resik (semakin kedalam selimutnya semakin kering dan bersih)
6.Lor bener ono wit jagung, ono woh e siji neng ra ono godonge.
7. Lor wetan ono gambar singo mangap marep ngidul (utara ada pohon jagung, ada buahnya satu tapi tidak ada daunnya. Timur laut ada gambar singa buka mulut menghadap selatan)
8. Sisih wetan gambar tumbak sak landeane (sebelah timur gambar tombak segagangnya)
9. Sisih lor kemule kotor jembare mung 5 cm (sebelah utara selimutnya kotor luasnya hanya 5 cm)
10. Wetan ono gambar lintang 2 warnane coklat (timur ada gambar bintang 2 warnanya coklat)
11. Sisih wetan ono gambar kayon (sebelah timur ada gambar kayon seperti dalam wayang)
12. Wetan ono gambar ndas kethek (timur ada gambar kepala kera)
13. Kulon ono gambar tegel jobin (barat ada gambar tegel ubin)
14. Sisih wetan ono huruf u (sebelah timur ada huruf u)
15. Kidul kulon kemule trotol trotol karo nglemek (Barat daya selimutnya trotol-trotol dan lembab)
16. Kemule resik garing (selimutnya bersih kering)
17. Sisih wetan ono bocah kembar awake utuh (Sebelah timur ada anak kembar badannya utuh)
18. Sebelah timur ada gambar ikan air tawar
19. Lor kulon ono gambar telapak gajah karo telapak wong jejer (sebelah Barat laut ada gambar telapak gajah sama telapak kaki orang berjajar)
20. kidul kulon ono gambar wong wadon ngadeg (selatan barat ada gambar perempuan berdiri)
21. sebelah utara ada coretan menghadap barat
22. kidul kulon ono gambar wong wadon ngadeg
23. lembar kemule nglemek, sak bare kuwi gareng meneh (3 lembar selimutnya lembab, setelah itu kering lagi)
24. Lor kulon ono gambar prau layar (barat laut ada gambar perahu layar)
25. Kidul kulon ono gambar huruf M (Barat daya ada gambar huruf M)
26. Sisih wetan ono huruf N (Sebelah timur ada huruf N)
27. Lor wetan ono gambar wong ngadek, sikile tengen mentalit kiwo neng duwur dengkul nganggo caping (Timur laut ada gambar orang berdiri, kaki kanannya diangkat ke kiri di atas lutut menggunakan caping)
28. utara ada gambar kepala kucing
29. Sebelah timur ada gambar pulau sulawesi dan sumatra
30. Kidul wetan ono gambar huruf arab ‘shin’ (Tenggara ada gambar huruf arab ‘shin’
31. Sisih wetan ono tetesan getih lan huruf g (sebelah timur ada tetesan darah dan huruf g)
32. Kemule ono tetesan getih garing mubeng (selimutnya ada tetesan darah kering muter)
33. Sisih lor ono getih garing, kemule nganti tekan ntek garing (sebelah utara ada darah kering, selimutnya sampai habis kering)
Sementara didalam peti cupu semar kinandu (cupu paling besar) berdiri tegak, sementara palang kinantang (cupu nomor 2) posisinya miring dan tutupnya masuk serta berlubang persegi empat ; sementara Kentiwiri (paling kecil) berdiri tegak.