Jogja
Selasa, 28 Juni 2016 - 15:20 WIB

PEMBUNUHAN BANTUL : Alami Gangguan Jiwa, Irwan Habisi Ayahnya

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Solopos/Antara)

Pembunuhan Bantul dilakukan oleh seorang warga yang mengalami gangguan jiwa

Harianjogja.com, BANTUL- Seorang ayah tewas dibunuh oleh anaknya sendiri yang mengalami gangguan jiwa di Dusun Tembi, Timbulharjo, Sewon, Bantul. Pelaku kini mendekam di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Grashia, Pakem, Sleman.

Advertisement

Peristiwa tragis menimpa keluarga almarhum Mugiharjo. Lelaki 75 tahun itu tewas setelah dihajar oleh anaknya bernama Irwan Rakoso, 35 pada Senin (27/6/2016) siang. Salah seorang tetangga korban Daud mengungkapkan, pada hari kejadian sekitar pukul 12.00 WIB, sakit jiwa yang diderita pelaku Irwan kambuh.

Ia mencari ayahnya yang tinggal sekitar 12 meter dari rumah pelaku. “Setiap kambuh yang dicari itu bapaknya,” ungkap Daud, Selasa (28/6/2016).

Ayah pelaku atau korban Mugiharjo selama ini tinggal bersama anak dan menantu beserta isterinya. Sedangkan rumah aslinya ditinggali oleh tiga anaknya termasuk Irwan. Saat kejadian, Irwan yang tidak sadar karena gangguan kejiwaan menginjak dan memukul ayahnya. “Tetangga tidak ada yang berani menolong,” imbuhnya lagi.

Advertisement

Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panembahan Senopati Bantul, namun nyawanya tidak tertolong. “Dia meninggal sore harinya, hari itu juga [Senin,27/6/2016],” lanjutnya lagi. Jenazah korban dimakamkan Selasa (28/6/2016).

Ditambahkan Daud, korban dan isterinya memiliki empat orang anak. Tiga diantaranya mengalami gangguan jiwa. Yaitu dua perempuan yang merupakan kakak dan adik Irwan serta ia sendiri. “Hanya satu yang menikah itu yang enggak mengalami gangguan jiwa,” papar dia.

Kepala Polsek Sewon Komisaris Polisi (Kompol) Iman Santoso membenarkan kejadian nahas di Tembi Senin lalu.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif