Pembunuhan Bantul mulai menunjukkan titik terang.
Harianjogja.com, BANTUL- Kasus bunuh diri di Gunungkidul dan pembunuhan di sebuah hotel di Parangtritis, Bantul ternyata saling terkait. Mayat yang ditemukan di Pantai Ngunggah, Purwosari Gunungkidul, tersebut ternyata teman menginap dari perempuan dan balita yang ditemukan tewas di sebuah hotel di Parangtritis, Senin (11/4/2016).
Promosi Ayo Mudik, Saatnya Uang Mengalir sampai Jauh
(Baca Juga : PENEMUAN MAYAT : Ibu dan Balita Ditemukan Tewas di Hotel, Siapa Mereka?)
Adapun Tim Search And Resque (SAR) Parangtritis menemukan mayat seorang laki-laki misterius di tengah laut. Hal tersebut semakin diperkuat dengan ditemukannya kunci kamar hotel nomor 8 di kantong celana jeans mayat tersebut.
(Baca Juga : PENEMUAN MAYAT : Mayat Pria Mengambang di Pantai Ngunggah, Ada Uang Dolar di Saku)
Komandan SAR Parangtritis Ali Joko Sutanto menuturkan ia mendapat laporan dari seorang nelayan Pantai Baron sekitar pukul 08.30 WIB yang melihat mayat seperti ciri-ciri jenazah laki-laki yang tengah mereka cari di lepas pantai wilayah Gunungkidul.
“Setelah mendapat laporan kemudian kita segera melakukan evakuasi, proses evakuasi sempat mengalami kesulitan karena ombak di tengah laut sangat besar,” katanya.
Kapolsek Kretek Kompol Supardi mengatakan jenazah yang ditemukan di laut memang sudah membengkak, dan wajahnya tidak bisa dikenali, tetapi di dompet dan sakunya ditemukan sejumlah beberapa barang.
“Ada sejumlah mata uang asing, kunci mobil suzuki, STNK motor dengan plat H 5969 XX atas nama Wiwik Handoyo dengan alamat Jl M.T Haryono 441, Semarang, kuitansi pembayaran motor, dan kartu game,” ujarnya.
Meski demikian, pihak kepolisian menuturkan masih belum bisa memastikan identitas sebenarnya dari jenazah tersebut, karena memang sama sekali tidak ditemukan pada saat mayat ditemukan
Kemudian untuk hubungan pasti dengan kasus pembunuhan di hari yang sama di sebuah hotel itu juga masih dalam penyelidikan.
“Karena ada keterangan lokasi dari barang bukti, kita masih mencoba melakukan penyelidikan ke Polres Semarang untuk menanyakan identitasnya,” katanya.
Kemudian mayat yang ditemukan tersebut kini dibawa ke Rumah Sakit Dr Sardjito untuk dilakukan proses autopsi.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
