SOLOPOS.COM - Proses evakuasi korban pembunuhan di Hugo's Cafe, Jumat (7/12/2012). (Ujang Hasanudin/JIBI/Harian Jogja)
Proses evakuasi korban pembunuhan di Hugo’s Cafe, Jumat (7/12/2012). (Ujang Hasanudin/JIBI/Harian Jogja)
SLEMAN-Misteri indentitas pemuda yang ditemukan tewas di Hugo’s Cafe Jogja mulai terkuak.
Juru parkir tempat hiburan malam itu, Mujono, 58, menuturkan korban kerap datang bersama komunitas Grand Livina.
“Kadang sendiri kadang bawa teman-teman komunitasnya banyak,” jelas pria yang sudah sembilan tahun menjadi juru parkir di Hugo’s Cafe Jogja, Jumat (7/12/2012).
Selama sekitar tiga tahun lebih mengenal korban, Mujono menilai korban tidak pernah terlibat perkelahian di Hugo’s Cafe.
Sebelumnya diberitakan seorang pemuda ditemukan tewas di kompleks Hugo’s Cafe, Jumat dini hari.
Kapolsek Depok Timur Kompol Qori Oktohandoko, mengatakan dari identifikasi jasad korban ditemukan luka bekas pukulan benda di bagian pipi, pelipis dan mulut. “Diduga dia meninggal karena dipukul benda. Untuk kepastiannya jenazah dibawa ke Rumah Sakit Sardjito,” katanya, di lokasi kejadian.