Jogja
Minggu, 22 September 2013 - 20:35 WIB

PEMBUNUHAN GAMPING : Tersangka dan Korban Sempat Berkelahi

Redaksi Solopos.com  /  Yudi Kusdiyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi korban pembunuhan. (JIBI/Harian Jogja)

ilustrasi

Harian Jogja.com, SLEMAN—Aparat Sat Reskrim Polres Sleman terus memeriksa Riyanto, 37, tersangka pembunuh Didi, 30, yang mayatnya ditemukan di Sungai Bedog, Gamping, Sleman, Sabtu (21/9/2013). Dari hasil pemeriksaan sementara, Riyanto dan Didi sempat berkelahi. Didi tewas akibat dipukul kapak oleh Riyanto sebanyak tujuh kali di bagian kepala.

Advertisement

Mayat Didi ditemukan di Sungai Bedog, Dusun Pelem Gurih, Desa Banyuraden, Kecamatan Gamping, Sleman. Sedangkan Riyanto tertangkap Satlantas Polres Kulonprogo saat melintas menggunakan motor Honda Vario B 3170 MCO di pos Kalinongko, Wates, Kulonprogo.

Kasat Reskrim Polres Sleman, AKP Heru Muslimin, menjelaskan baik pelaku dan korban sempat bertengkar. Pertengkaran di pinggiran sungai itu terjadi Sabtu pagi sekitar pukul 08.00 WIB, atau sejam sebelum Riyanto tertangkap.

Pertengkaran keduanya, lanjut Heru, berawal ketika Riyanto merasa sakit hati karena Didi membawa kabur istrinya ke Jakarta selama empat tahun terakhir untuk alasan pekerjaan. Didi sendiri kemudian kembali ke Jogja dan bertemu dengan Riyanto. Dalam perkembangan, Riyanto kerap mengajak korban mencari istrinya. Tetapi korban selalu menghindar. Hingga akhirnya tersangka marah kemudian keduanya terlibat perkelahian.

Advertisement

“Riyanto sakit hati kemudian mereka bertengkar. Korban tentunya sempat melawan. Tapi karena tersangka membawa kapak, akhirnya korban tewas,” kata Heru, saat dihubungi Harian Jogja.com, Minggu (22/9/2013).

Saat ini tersangka yang mengaku sebagai warga Majenang, Cilacap, Jawa tengah, ditahan di Satreskrim Polres Sleman untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Sedangkan korban belum diketahui asal usulnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif