Jogja
Selasa, 23 September 2014 - 19:20 WIB

PEMBUNUHAN JANDA : Pelaku Masih Teka-teki, Ini Petunjuknya

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Garis Polisi (JIBI/Dok)

Harianjogja.com, JOGJA- Pelaku pembunuhan janda tiga anak Erwina Susi Widia Artanti, 58, di rumahnya Komplek Perumahan Dukuh Asri RT 80 RW 17, Kelurahan Gedongkiwo, Kecamatan Mantrijeron, Selasa (23/9/2014) pagi masih teka-teki. (Baca :  PEMBUNUHAN JANDA : Janda Tiga Anak Ditemukan Tewas dengan Luka Tusukan di Kepala)

Kepala Polsek Mantrijeron Komisaris Polisi Sugiyanta mengatakan tidak ada kerusakan di rumah korban. Saat ditemukan korban masih mengenakan anting-anting.

Advertisement

Namun dari informasi keluarga korban, korban biasanya mengenakan perhiasan kalung dan gelang. Polisi juga menduga pelaku seorang diri. Namun, motif dibalik pembunuhan tersebut masih dalam penyelidikan.

“Motifnya masih kami dalami,” ujar Sugiyanta, di sela kegiatan olah tempat kejadian perkara (TKP), Selasa (23/9/2014) siang.

Untuk mengungkap pelaku, polisi juga menyita barang bukti dari sekitar jenazah korban ditemukan. Di antara barang bukti itu adalah dua potong celana dalam korban, sprei, bantal, kursi yang terkena cipratan darah. Selain itu, puntung rokok dan remote televisi juga diamankan.

Advertisement

Prawoto Adi Sudarwo, salah satu kakak ipar korban mengatakan, korban selama ini tinggal sendirian di rumah semenjak suaminya meninggal pada tahun 2000 lalu.

Dua anak perempuan korban sudah menikah tinggal di Bali. Sementara seorang anak laki-laki tinggal di Jakarta.

Menurut dia, sebelum korban ditemukan tewas, Senin (22/9/2014) malam, sekitar pukul 23.00 WIB, ada seorang pria yang masuk rumah korban mengenakan helm dan jaket hitam.

Advertisement

Pria misterius tersebut juga memarkir motornya di luar komplek yang jauh dari rumah korban. “Siapa pria itu kita belum tahu,” ujar Prawoto.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif