SOLOPOS.COM - Ilustrasi pembunuhan sadis. (JIBI/Solopos/Dok.)
Pembunuhan Kulonprogo untuk kasus Parno menjadi prioritas diungkap.
Harianjogja.com, JOGJA-Kematian Parno, 55, petani asal Dusun Kamal, Desa Pendoworejo, Kecamatan Girimulyo yang ditemukan tewas bersimbah darah di depan rumahnya, Sabtu (4/4/2015) dini hari menjadi kasus yang diprioritaskan Polres Kulonprogo. (Baca Juga : PEMBUNUHAN KULONPROGO : Petani Tewas Bersimbah Darah di Depan Rumah)
Pasalnya, minimnya jumlah saksi serta baramg bukti belum dapat dipakai untuk mengungkap kasus pembunuhan.
Kapolres Kulonprogo AKBP Yulianto menuturkan saat ini pemeriksaan saksi dan keterangan keluarga korban belum bisa dilakukan mengingat masih dalam suasana duka.
“Nanti kalau sudah mulai mendingin akan kami lanjutkan pemeriksaan,” ujarnya, Minggu (5/4/2015).
Dinilainya, kejadian tersebut berlangsung cukup cepat ditambah dengan waktu peristiwa tengah malam, hanya istri korban yang mengetahui sekilas pelaku lari. (Baca Juga : PEMBUNUHAN KULONPROGO : Istri Korban Sempat Melihat Bayangan Hitam Kabur)
Polisi, kata dia, telah memeriksa tetangga korban namun dari keterangan yang diperoleh tidak mengarah kepada yang bersangkutan.
“Kasus ini jadi prioritas untuk diungkap,” tegas Yulianto.
Ditambahkannya, polisi diterjunkan ke lapangan untuk melakukan penyelidikan, termasuk menyisir sekitar rumah korban dan jalur keluar masuk untuk mencari tambahan barang bukti.
Adik korban, Narimo, 36, berharap pelaku segera ditemukan.
“Supaya jelas duduk permasalahannya,” ujarnya.
Pemakaman, imbuhnya, sudah dilakukan pasca-autopsi kemarin. (Baca Juga : PEMBUNUHAN KULONPROGO : Di Tubuh Korban Ada 3 Luka dari Sabetan Benda Tajam)